TERUS MELAMAR PEKERJAAN

Sesuai dengan janji saya pada postingan sebelumnya, kenapa aku terus melamar pekerjaan lagi, padahal aku sudah bekerja dan berkeluarga. Jadi alasannya adalah: pekerjaan yang aku jalani sekarang ini, sudah berjalan sebelum aku lulus. Aku sudah mulai bekerja tahun 2004, sedangkan aku lulus S1 tahun 2006. Intinya, ijasah yang kupakai di tempat kerjaku sekarang adalah ijasah SLTA. Dan intinya lagi ijasah S1-ku tidak terpakai, (atau mungkin belum kali ya…), makanya aku getol untuk memfungsikan (istilah tepatnya apa ya…) ijasah sarjanaku ini, biar biaya kuliah yang sudah dikeluarkan sebagian besar oleh orang tuaku (sebagian kecilnya gaji sendiri) ini tidak sia-sia.

Sudah berpuluh-puluh lamaran pekerjaan kukirimkan ke berbagai perusahaan, dan berpuluh-puluh test calon pegawai telah kuikuti, tapi nggak ada satupun yang sudi menerima aku, apa mungkin aku ini sangat goblok banget ya…?. Padahal IPK-ku lumayan lho: 3.36. Menyedihkan banget ya nasibku ini. Ngomong-ngomong kerja dimana sih si firanza ini, dan gajinya berapa kok sudah berani berkeluarga?
Aku kerja jadi Staf Tata Usaha di sebuah Universitas Swasta di Surabaya (gak usah disebutin ya…). Dan gajiku sekarang 1.220.000,- plus insentif 150.000,- perbulan. Dikit banget kan? Padahal aku harus menghidupi satu istri dan satu anak.
Makanya sebagai jalan untuk menambah pundi-pundi keuangan keluarga, aku memutuskan untuk terjun nyari duit di internet. Meski hal ini tidak mudah pada awalnya, namun aku yakin, jika aku serius dan telaten, pasti aku akan berhasil. Itu saja keyakinanku, nggak tau gimana hasilnya nanti, doakan ya temen-temen…
Temen-temen yang ingin bersimpati, bisa memberikan bantuan sesuai kemampuannya. Bisa berupa info yang bias menambah pundit-pundi keuangan saya, jadi referral saya, atau yang mau ngirim bantuan mentahan, bisa langsung ke rekening saya, saya pasti tidak menolak, hehe…hehe… bantuan yang paling kecil dan bias membuat saya senang adalah mohon terus membuka blog www. Firanza.blogspot.com ini, dan terus mengikuti perkembangan kisah saya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "TERUS MELAMAR PEKERJAAN"