"Pren, tlg crkan krj donk,aq dh kluar krj skr,lg nganggur. tlg ya.." Begitulah bunyi sms dari temenku pada waktu aku lagi ngadepin tugas kantor. Aku sempat merenung sejenak (sok seniman banget..), aku berpikir mungkin temenku ini hanyalah satu dari sekian ribu orang yang dikeluarin, dipecat, di-PHK, dirumahkan, dan sebagainya.
Dengan sedih (karena gak bisa bantu dia) kucoba bales sms temenku tadi "sori pren blm ada,smua perush lg pailit imbas krisis global. ntar klo ada sgr kukabari". Setelah itu, dia telpon nanyain kalo gak ada lowongan kerja, apakah ada ide peluang usaha yang bisa digarap, aku berpikir sejenak. Karena aku gak punya temen wirausaha maka kujawab sekenanya aja ;"ada pren, jadi BLOGGER.
Dan dari sini terlibat pembicaraan serius dengan temenku tadi. Hampir setengah jam (pulsanya dia, biarin aja, hehe...)aku ngejelasin ke dia macem-macem peluang mendapatkan uang dari kegiatan blogging, tak lupa juga kusisipkan kata bahwa kita berhasil seandainya tekun, serius, fokus, gak gampang menyerah,ulet, dan sebangsanya.
Dan setelah kujelasin panjang lebar, ternyata temenku tadi gak begitu saja percaya. Mungkin pikirnya aneh banget kalo internetan bisa nghasilkan duit, siapa yang mau bayar?? Kemudian dia tanya, apakah aku pernah dapet duit dari kegiatan blogging tersebut. Aku bingung jawabnya, udah ngejelasin panjang lebar (sok master blogger gitu...) kok gak ada hasilnya, maka kujawab terus terang aja "sudah sih, tapi masih belum bisa dicairkan karena belum nyampek $100" (karena memang aku punya acc di adsense, walaupun gak banyak, dan masih belum 100 dolar). Mungkin karena belum ada bukti tersebut, temenku jadi ragu. Akhirnya sambungan telepon tersebut kami akhiri
Aku berpikir lagi, ternyata dari sekian banyak anak muda yang sudah menjadikan blogging sebagai lahan pendulang uang, masih ada lebih banyak lagi anak muda yang tidak tahu kalau internet bisa dijadikan lahan mencari nafkah. FFuuhhh. aku menarik napas panjang, aku gak bisa menolong dan meyakinkan temenku yang mungkin depresi karena dikeluarkan dari tempat kerjanya.
Dengan sedih (karena gak bisa bantu dia) kucoba bales sms temenku tadi "sori pren blm ada,smua perush lg pailit imbas krisis global. ntar klo ada sgr kukabari". Setelah itu, dia telpon nanyain kalo gak ada lowongan kerja, apakah ada ide peluang usaha yang bisa digarap, aku berpikir sejenak. Karena aku gak punya temen wirausaha maka kujawab sekenanya aja ;"ada pren, jadi BLOGGER.
Dan dari sini terlibat pembicaraan serius dengan temenku tadi. Hampir setengah jam (pulsanya dia, biarin aja, hehe...)aku ngejelasin ke dia macem-macem peluang mendapatkan uang dari kegiatan blogging, tak lupa juga kusisipkan kata bahwa kita berhasil seandainya tekun, serius, fokus, gak gampang menyerah,ulet, dan sebangsanya.
Dan setelah kujelasin panjang lebar, ternyata temenku tadi gak begitu saja percaya. Mungkin pikirnya aneh banget kalo internetan bisa nghasilkan duit, siapa yang mau bayar?? Kemudian dia tanya, apakah aku pernah dapet duit dari kegiatan blogging tersebut. Aku bingung jawabnya, udah ngejelasin panjang lebar (sok master blogger gitu...) kok gak ada hasilnya, maka kujawab terus terang aja "sudah sih, tapi masih belum bisa dicairkan karena belum nyampek $100" (karena memang aku punya acc di adsense, walaupun gak banyak, dan masih belum 100 dolar). Mungkin karena belum ada bukti tersebut, temenku jadi ragu. Akhirnya sambungan telepon tersebut kami akhiri
Aku berpikir lagi, ternyata dari sekian banyak anak muda yang sudah menjadikan blogging sebagai lahan pendulang uang, masih ada lebih banyak lagi anak muda yang tidak tahu kalau internet bisa dijadikan lahan mencari nafkah. FFuuhhh. aku menarik napas panjang, aku gak bisa menolong dan meyakinkan temenku yang mungkin depresi karena dikeluarkan dari tempat kerjanya.
6 Tanggapan untuk "Mencari Nafkah Sebagai Blogger, Mauuu..?"
Hmmm.. iya mas.. sama seperti teman + keluarga, tapi setelah saya bisa beli domain+hosting berbayar dari hasil internet, perlahan2 mereka mengerti.. Tetep semangat mas..
sip semangat mas :)
Siip juga tip nya bagi rekan-rekan yang belum kerja. Kalau saya sih sudah 32 kerja, langkah apa yang sebaiknya saya lakukan bila sudah pensiun nanti?
Yup.... masih banyak emang yang lom tau...
tp kalo yang sering nongkrong depan net pasti tau...
huehehehe...
ternyata mas anak muda toh...
*kaboooooooooorrrrrrr..........
Kalau menurut saya sih, temannya mas Firanza itu mungkin ingin melihat "contoh orang yang berhasil". Jadi sebelum dia melihat buktinya, dia tidak akan langsung percaya. Saya punya ide, bagaimana kalau mas dan teman mas itu ketemuan, lalu dijelaskan sambil praktek di depan komputer(internet), mudah2an dia cepat faham.
@Danta : Makasih, aku juga pengen segera punya rumah sendiri alias domain pribadi, biar gak ngekos terus di blogspot
@Tony : makasih
@Mantan murid ahira : Nabung aja pakde, atau ikutan asuransi kayak gitu. (yang muda kok ngajarin orang tua, kurang ajar banget ya saya...)
@Deta Deswi Diatika : Kira2 aku masih pantes gak ya dibilang anak muda??
@artikel kesehatan : Masalahnya rumahnya jauh di gresik, aku di surabaya, makasih, mungkin lain kali aku undang dia ke sby
Post a Comment